Monday, December 31, 2012

New Year Eve at Hospital

Assalamu'alaikum wr.wb.

It's New Year Eve and i have a night shift at Hospital :)) hehee...first time, semoga hari ini sehat2 semua, RS aman, pasien aman, aamiin

2012 banyak banget artinya dan pelajarannya buat pribadi saya. Mulai dari berhijab,sampe ke bagian paling penting dikehidupan saya yang susah banget buat di jelaskan dengan kata-kata.

Mengenal seorang laki-laki terbaik yang dikirim Allah Swt buat menemani saya adalah anugrah terbesar yang Allah berikan kepada saya.

Menemani? menikah maksudnya? belum :) insyaAllah secepatnya....saya selalu percaya Allah menyiapkan skenario kehidupan terindah yang tidak pernah dan tidak bisa saya bayangkan.

Dan pelajaran yang harus diingat dari 2012 adalah....Allah pencemburu, maka jangan pernah jauh dari-Nya, dekati Allah terus, maka Allah akan mendekatkan kita kepada segalaaaa sesuatu yang akan menjaga, membahagiakan, serta memberikan dampak positif di kehidupan kita. Aaamiin YRA.

akhir kata...
di Blog terakhir di Tahun 2012, saya mau mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang membuat berbagai macam cerita tertuang di blog ini, mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam bertutur kata.
Terimakasih atas apresiasinya...

Wassalamu'alaikum wr.wb

Sunday, December 16, 2012

Bantuan Yang Terkumpul Untuk Nn. S

Assalamualaikum wr.wb

Mohon maaf untuk keterlambatan post blog, karena saya baru sls stase THT saya, dan baru sempat menuliskan dana yang terkumpul untuk Nn. S beberapa minggu lalu adalah sebesar

Rp. 1.450.000,- bantuannya berasal dari teman2 saya yang di Jakarta dan di Malaysia :) terimakasih atas perhatiannya dan bantuannya, semoga bisa membantu kembali jika ada pasien saya yang butuh bantuan. Terimakasih atas semua pihak yang membantu tersebarnya informasi ini sehingga banyak yang membantu. Nn. S sudah pulang dari RS beberapa hari setelah diberikan biaya pengobatan ini. Doanya ya Teman--teman, semoga Nn. S bisa kembali bersekolah seperti sebelumnya. Aamiin

Wassalamu'alaikum wr.wb

Thursday, November 29, 2012

Nn. S Kecelakaan dan butuh bantuan dana

Assalamu'alaikum wr.wb

Bismillah, semoga post blog ini bisa bermanfaat dan semoga bisa membantu Nn. S melewati masa2 sakitnya. Aamiin

Siang hari ini, saya dikagetkan dengan kenyataan yang dikeluarkan dari lisan dokter pembimbing saya di RS, "pasien di IGD sudah ada yang periksa? gimana dia? masih di IGD?" kontan saya menjawab, karena memang saya kemaren memeriksanya dan tadi bagi diinformasikan teman sejawat kalo pasien tersebut masih di IGD "iya dok, masih di IGD, sudah hari ke 3 ini dok," dan seketika dokter pembimbing ini berkata "oh begitu, ini pasien kamu ya Ran..." Ekspresi pertama yang keluar adalah kaget, dan ga lama dokter saya menghentikan lamunan saya dengan berkata "Ayo ke IGD sekarang, kita periksa.."

Langsung saya menyambar tas kecil berisi alat-alat pemeriksaan saya yang lengkap dengan berlari kecil saya mengarah ke IGD. Sesampainya di IGD, saya memulai dengan mencari status pasien. Dicari-cari di meja perawat IGD ga ada :'( nightmare, dan kemudian dokter pembimbing sudah sampai menanyakan status pasiennya, saya jawab belum ketemu dan beliau langsung menanyakan apakah sudah di CT-Scan apa belum, alhamdulillah kemaren saya sudah melihatnya dan segera saya jawab "SUDAH DOK! saya ambilkan..." super semangat berlari ke tumpukan hasil CT-scan dan RO karena dorongan dalam hati yang berkata "YES! akhirnya ada hal berguna yang gue tau!" setelah menunjukkan CT-scan ke dokter pembimbing saya, beliau memberikan bimbingan super kilat tentang cara membaca CT-scan, dan setelah itu dokternya meninggalkan saya dan membiarkan saya memeriksa pasiennya.

Namanya sebut saja S. Kalo' sekilas melihatnya dengan muka bengkak dan mata bengkak, kita akan berfikiran dia adalah seorang ibu-ibu muda, namun kenyataannya umurnya baru 13 TAHUN! Saat mulai menanyakan identitas pasien dan riwayat sakitnya, saya menanyakan informasinya dari uwa'nya yang menemani Nn.S. Awalnya beliau nampak seperti berhati-hati setiap menjawab pertanyaan saya, selalu dengan jawaban yang lengkap. Sampai dipertanyaan seputar riwayat penyakit keluarga, beliau menceritakan bahwa Nn.S hidup dibesarkan oleh kakek dan neneknya semenjak umur 9 bulan. Nn. S ditinggalkan oleh kedua orang tuanya, ayahnya tidak jelas kemana dan kabarnya telah menikah lagi, lalu ibunya pergi menjadi TKW di Arab Saudi, tiap kali ditelfon selalu tidak bisa dan tidak pernah mengirimkan uang untuk kebutuhan hidupnya Nn.S.

Nn.S dari kecil hidup mandiri, tidak pernah menyusahkan kakek neneknya, bahkan hingga ketika neneknya meninggal pun, kakeknya tidak pernah kesulitan membesarkannya. Nn.S setiap kali butuh biaya tambahan selalu dibantu oleh uwa'nya yang menemaninya di RS ini. kata Uwa'nya, Nn.S ini tidak pernah menyusahkan, dan sangat mandiri. Beliau sangat sedih karena beliau sudah menganggap Nn. S sebagai anaknya sendiri. Tidak ada yang tau bagaimana kronologis kejadian kecelakaan motor yang dialami Nn. S, dan sungguh saya sangat kesulitan memikirkan diagnosis dari Nn.S ini.

Saat ditengah2 saya memeriksa Nn.S, seorang perawat mendatangi kami, dan mengatakan bahwa Nn. S harus pindah tempat tidur. Saya tertegun, apakah si perawat laki2 ini berusaha menggeser Nn.S sendirian?? kalo' Lehernya ga tertopang bisa2 ada cedera. Akhirnya saya membantunya memindahkan Nn. S ke tempat tidur, yang menurut saya jauh lebih tidak nyaman dibandingkan dengan tempat tidur awal tadi. Alasan perawat itu adalah supaya Nn. S lebih mudah diperiksa dan lain2nya. Dalam hati saya hanya bersabar dan mencoba tetap tersenyum agar tidak menimbulkan rasa khawatir dan curiga didalam hati Uwa'.

Nn. S nampak kesakitan sedikit saat dipindahkan, wajar, dia korban kecelakaan. dan sudah 3 hari ini dirawat di IGD seadanya. Keadaan vitalnya memang masih baik, selain kenyataan labnya yang menunjukkan hemoglobinnya rendah sehingga dia harus di transfusi darah.

Nggak terbayang berapa banyak sudah biaya yang dikeluarkan oleh uwa' untuk Nn.S, tapi Uwa' tetep tersenyum sambil menyeka air mata yang berkali-kali menetes tiap kali melihat wajah Nn.S yang penuh dengan lebam dan gigi-nya yang tak lagi rapi dan rata.

Tak lama setelah saya melanjutkan pemeriksaan, datang lagi seorang dokter yang saya sendiri kurang tau beliau dokter apa, kemungkinan dokter saraf, karena beliau mengecek keadaan kekuatan otot lengan dan kaki serta gerak dari kedua kaki dan tangan Nn. S, beliau menanyakan ke perawat tentang tindakan lanjutnya kira-kira apa dari dokter konsul lainnya, dan perawat itu mengatakan hal yang mencengangkan saya, "harus di CT-scan 3D (3 Dimensi) dok katanya...supaya tau frakturnya dari mana kemana" (re: fraktur: patah tulang)

Dalam hati saya menangis, Uwa' harus meminjam uang ke kanan dan kiri lagi untuk membiayai CT-Scan 3D ini pastinya. ketika saya tanya "Ibu, bagaimana nanti, jadi mau Ibu CT-Scan lagi?" kata uwa' "nggak tau dok, saya teh bingung, udah nggak ada uang lagi...."

Dalam hati kembali menangis, namun jas putih yang saya kenakan ini memaksa saya untuk tetap tegar dan tersenyum sambil memegang tangan uwa' "ibu yang sabar ya bu...banyak berdoa, semoga S. cepat bisa ditangani ya Bu, cepat pulih...aamiin, saya tinggal dulu ya ibu, saya sudah selesai memeriksa, besok pagi2 saya kesini lagi. Assalamu'alaikum", Uwa' pun menjawab "waalaikumsalam, nuhun dok...."

:) Siapapun yang membaca blog ini, jika tergerak dan ingin membantu meringankan beban Uwa' dan keluarganya yang hanya buruh tani, silahkan bisa melalui rekening Bank Mandiri saya

an: Cahyarani Wulansari
Rek. Mandiri: 129-000628-7458

Berapapun bantuan teman-teman, insyaAllah akan meringankan beban Uwa' dan bisa membantu kesembuhan Nn.S

Untuk konfirmasi, setelah mentransfer, tolong kirim email ke: cahya_rani1990@yahoo.com agar saya bisa mendata nama dan jumlahnya, nanti akan saya post juga hasil pengumpulan dananya. Terimakasih atas perhatian dan bantuannya, mohon doanya juga, semoga Nn. S bisa segera di CT-Scan dan segera diberikan tindakan untuk mereposisi tulang-tulangnya yang patah di daerah wajah, dan bisa segera kembali bersekolah. Aamiin YRA. Semoga siapapun yang membantu meringankan beban Uwa' semakin dilancarkan sekolah, kuliah, kerjaannya, dan semakin dilapangkan rezekinya. Aamiin YRA.

Wassalamu'alaikum.wr.wb

Monday, November 5, 2012

Pandas RSAL dr. Mintohardjo

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Long time no see bloggers! Maaf banget berbulan2 saya meninggalkan blog ini tanpa tanggung jawab :'( tapi sebagai gantinya saya akan menceritakan hal-hal seru selama saya pendidikan dasar di Rumkit AL dr. Mintohardjo.

Rumah sakit yang ga jauh beda umurnya sama RSCM ini memberikan banyak pelajaran buat saya. Awalnya saya merasa ini hanya sekedar fase yang dilewati untuk menuju dunia perkoasan, tapi ternyata pelajarannya jauh lebih banyak dari apa yang saya bayangkan dan pikirkan. Dan sungguh, semakin hari saya semakin yakin bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik buat hamba-hamba-Nya yang dekat dengan-Nya.

Jadi, pelajaran pertama di Rumkit AL ini adalah senioritas itu benar adanya :)) ehehee, bahkan ga cuma dikampus, tapi ternyata di lingkungan kerja yang seperti ini senioritas harus dijunjung. Contohnya dalam hal menyapa, sebagai kasta terendah di RSAL (selain karena emang judulnya dokter muda, tapi juga karena kita emang paling ga tau apa2 kalo' di bandingin sama perawat2 senior disini, jadi sebut saja kasta terendah dan tempat salah) kita diwajibkan buat menyapa seluruh anggota RSAL ataupun petugas medis atau non medis yang berada dikasta diatas kita. Yak, ketemu kolonel, letkol, mayor, kapten, kita selalu ngangguk2 sambil nyapa selamat pagi, siang ataupun sore. Kalo' mau ngomong harus diawali dengan "mohon ijin dok..." kalo' disalah-salahin harus siap sedia dan bilang "Siap kami salah...siap dok..siap..."
Dan semua itu pelajaran yang super bagus deh, jadinya kita ga semena-mena dengan orang-orang yang lebih senior. Dan kita juga belajar buat berlapang dada menerima segala bentuk kesalahan kita. Penting nih! soalnya terkadang, dan sebenernya saya pernah melihat kalo' dokter muda ini banyak yang kelewat sotoy, tengil, dan merasa ga butuh siapa-siapa buat meraih gelar dokternya.



Ini dia kakak2 kece temen seperjuangan pandas

Pelajaran keduanya adalah belajar mengkoordinasikan teman-teman itu jauh lebih sulit dari yang kita bayangkan. Jadi, ini juga bisa jadi faktor senioritas. Kebetulan dikelompok pandas saya ini mayoritasnya adalah senior. Jadi, ketika berurusan dengan segala sesuatu yang agak 'ribet' maka sudah sepantasnya jadi kerjaan junior-junior. Eh, sepantasnya? ya nggak juga siih seharusnya. Ini kelompok, dan sudah seharusnya bekerja bersama-sama. Kalo' ujung-ujungnya yang ngerjain hanya 1 atau 2 orang buat apa ada kelompok?
Belum lagi kejadian ada yang sekelompok kecil ga 'sreg' gara-gara melimpahkan tugas dan tanggung jawab ke satu orang. Ya kalo' dipikir-pikir, udah sarjana lho, masa ngurusin tanggung jawab dan kerjaannya sendiri aja ga bisa? meriksa pasien yang cuma beberapa aja ga mau, pilih-pilih, lhaa...mau jadi dokter macam apa... :| hmmm

Ya, gitu deh. Selain itu, yang paling penting menurut aku adalah belajar beradaptasi dan mengenal lingkungan dengan cepat. Itu penting banget dan berasa banget aplikasinya disini. Dengan cepat beradaptasi dengan kedisiplinan di AL, jadi bisa ikut visite dokter yang selalu dateng pagi, dan alhamdulillah jadi dapet ilmu lebih banyak karena beliau biasanya menyelipkan hal-hal yang penting disela-sela memeriksa pasien. Selain itu, dengan kedisiplinan yang tinggi, saya jadi bisa memeriksa pasien setiap hari lebih awal dan mengetahui perkembangan pasiennya sebelum dokter visite. Terlihat lebih berguna dan lebih 'keren' aja ketika dokter nanya2 Tekanan darah dan lain-lain kita uda lebih tau duluan. eheheee
Selain yang berhubungan dengan visite dokter, yang penting juga adalah kemampuan mengenal lingkungan, ketika bisa dekat dengan perawat di setiap lantai, kita jadi dengan cepat dipercaya dengan mereka dan diperbolehkan melakukan beberapa tindakan seperti pemasangan dan penggantian cairan infus, pengambilan darah arteri buat kebutuhan tes lab. gas darah, pemasangan kateter, pemasangan NGT (untuk saluran makan, biasanya buat pasien-pasien yang penurunan kesadaran), de el el yang sebenernya itu kerjaannya perawat, tapi kalo' dokter terampil ngelakuin kenapa nggak :D toh nanti kalo' udah praktek sendirian, ga bisa minta tolong siapa-siapa, jadi kan ada nilai lebihnya kalo' terampil ngelakuin semuanya sendiri :)



Kerjaan disela-sela setelah bimbingan dan meriksa pasien, NARSIS

Yaaa, intinya sih, magang di Rumah Sakit alias Koass itu banyak enak dan nggak enaknya, tinggal kita memilih buat mensyukuri yang ada atau sibuk mengeluh yang terjadi. Dan kalo' dibilang koass itu capek ya emang capek, tapi justru disitu letak kesannya :) Semoga kedepannya bisa jadi dokter muda yang lebih bermanfaat dan cerdas, cekatan, sigap, aamiin...

DAN SEMOGA DILANCARKAN KOASS-NYA SUPAYA CEPET DAPET GELAR dr. AAAMIIIN O:) Al-Fatihah...


Bersama KaRumkit dan dr. N, Sp.PD mantan KaRumkit :)


AKHIRNYA SELESAI! TERIMAKASIH KEPADA SELURUH JAJARAN RUMKITAL dr. Mintohardjo beserta staf MEDIS dan NON MEDIS! ^__^

Yang baik ambil menjadi pelajaran, yang buruk ingatkan dan buang jauh-jauh
Terimakasih sudah menyempatkan membaca

Wassalamu'alaikum wr.wb

Wednesday, August 15, 2012

Berkah Ramadhan part 2

Assalamu'alaikum

Di hari-hari akhir ramadhan, saya malah kedatangan tamu bulanan, tapi disisi lain saya juga bersyukur alhamdulillah dan insyaAllah saya jadi bisa sholat ied :')

Yak, saatnya melanjutkan sharing yang sempat tertunda kemarin karena ada meeting :p hehee...sok sibuk nih ceritanya. Jadi, dimalam hari selama sampai sebelum wisuda, insyaAllah saya akan menyempatkan untuk berbagi pengalaman dan cerita-cerita yang insyaAllah juga bermanfaat buat kita semua. Aamiin.

Tahun 2012 bisa dibilang menjadi tahun perubahan 'besar-besaran' didalam diri saya dan sekitar saya. Terutama didalam beribadah dan menghayati arti sesungguhnya kehidupan dan arti Kebesaran Allah Swt.

Ditahun ini, saya merasakan pertolongan yang sangat dahsyat dari Allah Swt. Terutama ketika di ujian SOCA dan OSCE, ujian yang bisa dibilang hidup dan mati saya di kampus. kalo' ngulang ngeluarin duit lagi, nyusahin ortu lagi, kalo' langsung lulus leganya subhanallah dan bisa ngeringanin beban orang tua. Dan subhanallah alhamdulillah, kedua ujian tersebut berhasil saya lewati dengan modal meminta restu ke orang tua, keluarga besar, orang-orang terdekat dan tentu mengeluarkan sedekah yang jumlahnya ga biasa :)

Sejak awal tahun 2012, saya dibantu orang-orang terdekat yang sepertinya dikirim oleh Allah Swt untuk membantu saya berubah, menjadi orang yang niat sekali dan action-nya berkali-kali. Terutama soal sedekah. Dulu kalo' mau ngasih pengemis selalu bingung nyari uang kecil, sekarang kalo' ketemu pengemis yang udah renta banget segera aja ngeliatin isi dompet yang warnanya biru nol-nya 4 atau ngeliat warna hijau dengan nol yang sama, nah kalo' ga ada dua2nya itu gimana?? yaa yang paling gede di dalem dompet deh pokoknya. Yang penting saya masih punya tempat berlindung (kosan), kalo' soal makan insyaAllah masih bisa nahan-nahan, karena pengemis renta itu pasti jauuuh lebih butuh uang buat makan daripada saya yang sudah subur dan sintal ini. hehehee...

Tadinya saya praktek sedekah untuk mempermudah segala urusan saya. Nah, pas lagi minggu ke 3 ramadhan kalo' ga salah, setelah saya ujian OSCE dan dinyatakan lulus, ntah gimana tuh pilek dan batuk saya semakin menjadi. hehee, dari H-1 pengumuman kelulusan saya sudah keliyengan tanda-tanda mau flu, dan dodolnya saya berdoa gini ke Allah "Ya Allah, kalo' misalnya sakit ini jadi penebus biar besok dinyatain lulus, Rani ga papa" ahaha :)) besokannya beneran lulus dan beneran sakit lhoo! abis itu saya cerita ke sahabat terdekat saya, dan dia langsung negur saya "yeee...kamu doanya salah siih! doanya jeleek...beneran dikasih sakit kaan...sana minta maaf sama Allah trus doa biar sehat!"

Nah, akhirnya keesokan harinya, dengan flu yang bikin pusing dan batuk yang gatel banget rasanya ditenggorokan, saya berangkat tarawih dengan ngantongin si biru karena kebetulan nominal terbesar di dompet adanya si biru. Melangkahlah saya ke mesjid bersama mama dan papa. Selama sholat isya sampe tarawih, itu hidung subhanallah mampet plus meler-melernya hehehee. pas pulang, saya keluarin tuh si biru, masukin ke kotak amal sambil ngebatin "Ya Allah, Rani niat sedekah lillahita'ala" trus sepanjang perjalanan pulang berdoa "Ya Allah, maafkan semua kesalahan Rani, maafin Rani kemaren minta sakit,...Ya Allah berikanlah Rani kesehatan, semoga sedekah memudahkan dan mempercepat doa Rani agar dikabulkan oleh engkau Ya Allah Yang Maha Besar"

Teng tooong....
Keesokan harinya.....

Hidung nggak meler.....tenggorokan ga gatel....udah ga batuk juga! subhanallah...itu tuuh yang namanya kekuatan sedekah :D kaan, ga bakal percaya deh kalo' ga nyobain bro sis. Ayookk, dijajal (dicoba) sekali-kali keluarin nominal terbesar didompet, trus abis itu berdoa apa yang pengeeen banget dikabulin, termasuk jodoh juga bisa :p tapi kalo' jodoh sedekahnya lebih susah tuuh...kudu barang yang paling dicintain, nah lhoo apaan ntuuh. Saya sendiri juga bingung kalo' disuruh nentuin barang yang paling saya cintai.

Yap...
Kayaknya segitu dulu sharing berkah ramadhan part 2, nanti disambung lagi...

Kalo' ada yang bermanfaat di praktekin, kalo' ada yang salah mohon ditegur dan dikoreksi :D

Wassalamu'alaikum

Tuesday, August 14, 2012

Berkah Ramadhan

Assalamu'alaikum :)

Udah lama banget nggak ngeblog, rasanya lupa gimana cara memulai blog :p ahahahaa...

Tahun ini, saya menyambut ramadhan dengan persiapan yang lebih banyak dari sebelumnya. Biasanya ditahun-tahun sebelumnya bahkan diminggu-minggu mendekati ramadhan masih belum tergerak juga untuk membayar utang puasa ditahun sebelumnya. Alhamdulillah, ditahun ini utang puasa insyaAllah bersih dan memperbanyak dzikir beserta doa menyambut ramadhan. Rasanya beda banget ramadhan tahun ini, mungkin juga karena kedekatan dengan Allah juga berubah, jadi rasanya lebih mensyukuri banget datangnya bulan ramadhan. Subhanallah...

Kenapa bulan ramadhan tahun ini juga lebih prepare dari sebelumnya juga karena saya harus melewati ujian akhir yang bener-bener akhir dari kuliah saya. Alhamdulillah dengan restu orang tua, doa keluarga besar, doa orang-orang terdekat, dan ditambah sedekah :') akhirnya saya bisa meraih gelar S.Ked dengan sekali ujian. Alhamdulillah, berkah ramadhan banget :') subhanallah wal hamdulillah. Walaupun rasanya meraih gelar itu ga seberapa selebrasinya karena masih harus nyemangatin temen-temen yang harus berjuang lagi untuk ujian hernya.



Naaahh, ini dia si surat yang bikin dag dig dug pas nerimanya, heheee...alhamdulillah banget Ya Allah, berkah ramadhan.

Karena dapet gelar S.Ked-nya ga pake bikin skripsi, jadi mau bikin ucapan-ucapan terimakasih disini yaa...biar berasa gitu bikin ucapan terimakasih, hehee

Pertama, puji dan syukur kehadirat Allah Swt, sungguh Allah Maha Besar dan Maha Mengabulkan doa-doa, Allah yang menolong dan selalu memberikan kemudahan dan kelancaran disetiap ujian-ujian saya. Alhamdulillah. Terimakasih yang tak terhingga untuk kedua orang tua saya yang selalu memberikan dukungan dalam segala bentuk baik doa maupun materi hingga pendidikan kedokteran ini selesai. Sungguh saya sangat menyadari begitu besarnya peran kedua orang tua dalam keberhasilan yang saya capai. alhamdulillah. Terimakasih yang tak terhingga juga Rani haturkan buat Tante Ertaty dan Om Harry yang selalu mendukung dan mendoakan Rani disetiap ujian Rani, akhirnya Rani sarjana juga :') alhamdulillah. Sukses selalu buat Papa Mama, Om dan Tante, Aamiin YRA.

Buat Hartawan PPJ Wisnu W :) terimakasih buat semua doa dan dukungannya disetiap keadaan, terimakasih untuk kesabarannya dan terlebih lagi terimakasih buat semua perjalanan menjadi pribadi yang lebih baik. Alhamdulillah, akhirnya nyusul jadi sarjana juga :') sukses ya Wis buat ppak-nya :D bismillah..

Buat Carissa RVP, terimakasih buat persahabatan selama kuliah di FK Trisakti, terutama untuk tahun-tahun terakhir dimana kita lebih banyak waktu bersama dan berjuang bersama termasuk menggalau bersama, hehee. Terimakasih buat berbagai pelajaran hidup bersama, perjuangan SOCA dan OSCE bersama, subhanallah ya tahabaat, akhirnya selesai juga kita. alhamdulillah.


Sushi Tei bersama Cuiii

Buat Rifti, terimakasih buat persahabatan selama kuliah di FK Trisakti, semua sharing dalam keadaan senang atau susah. Semua pelajaran dalam bersahabat, semua kesabaran, kebaikan dan segala bentuk keikhlasan, terimakasih :) Pelajaran hidupnya berharga banget dan ga akan pernah dilupain. insyaAllah, aamiin, semoga kedepannya kita bisa sukses sama-sama bareng curi juga :)Aamiin

Buat temen-temen dari SD, SMP, SMA yang ikut bantuin doa di setiap ujian2 gede Rani, baik itu SOCA atau OSCE, terimakasih banyak :) tanpa doa-doa kalian nggak akan selancar dan semudah ini. alhamdulillah.

Buat temen-temen seangkatan FK Trisakti 2008, terimakasih atas kerjasama dan belajar barengnya. Alhamdulillah akhirnya kita s.ked jugaaa...huwaaaa...hehee

Mudah-mudahan nggak ada yang ketinggalan, oh iyaaa...!
Terimakasih buat Pak Hasyim, dan adik-adik di panti asuhan yang selalu bantu doa buat Rani :') alhamdulillah, selesai juga akhirnya kuliahnya. Semoga untuk koassnya selalu diberikan tempat menimba ilmu yang terbaik, dimanapun asalkan itu yang terbaik dan bisa mendapatkan ilmu terbaik dan berkah dari Allah SWT, aamiin YRA.

:')
Ramadhan tahun ini emang berkesan banget, karena pada akhirnya bisa membuat kedua orang tua bangga. Semoga kedepannya semakin banyak hal yang bisa membuat kedua orang tua saya bangga. Aamiin, karena Rani merasakan banget ketika kedua orang tua bahagia disitulah berkah mengalir begitu deras disetiap tindakan Rani. subhanallah wal hamdulillah.

okee...karena ada janji meeting 9 menit lagi, sharing2nya dilanjut lagi besok insyaAllah...

Keep Pray, Positive and Persistence

Wassalamu'alaikum

^__^

Wednesday, June 20, 2012

It's ME

Assalamu'alaikum wr.wb

Mau sedikit narsis dengan membagi foto-foto terbaru dengan hijab :D Alhamdulillah semenjak memutuskan untuk berhijab diawal tahun 2012 tepatnya akhir bulan Januari, kehidupan saya menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya. Segala sesuatu yang terjadi saya serahkan hasilnya kepada Allah Swt, bahkan ketika saya harus gagal dalam sebuah ujian, maka saya yakin Allah Swt sudah merencanakan yang terbaik buat saya :) bahkan ketika hubungan saya dengan seseorang harus berubah menjadi sahabat maka saya yakin itulah yang terbaik buat saya, dia, dan semua orang disekitar saya. Alhamdulillah buah dari keyakinan itu adalah semuaaaa jauuhhh lebih baik dari yang saya inginkan :) Terimakasih Ya Allah...

Doa saya semoga, ketaatan saya kepada Allah Swt tidak pernah berkurang, kalau bisa bertambah dan terus bertambah...Aaamiin YRA...

Daaan...inilah keisengan saya sewaktu di stase Keterampilan Umum





Kenapa backgroundnya Irian Jaya? hmmm....ada cerita dibalik keinginan saya untuk PTT di pulau ini. Selain karena motivasi dari dosen radiologi yang menceritakan betapa banyak pengalaman berharga yang diperolehnya selama di Irian dan bagaimana bisa mencicil untuk membangun rumah dari gaji selama PTT (ini paling penting) uppss...kenapa udah mikirin nyicil rumah sih Ran? emang udah mau nikah?

hehee...belum sih, tapi kalo' dikasih Jodoh dalam waktu dekaat kan setidaknya udah ada yang saya persiapkan yang menunjukkan betapa saya serius dalam hal ini :)

Menurut saya, membangun sebuah keluarga itu bukan sekedar ibadah kepada Allah Swt, tapi juga seni bagaimana membangun sebuah 'istana' di dunia dan di akhirat :) dan itu ga cuma dibebanin ke suami aja, tapi istri juga berpartisipasi didalamnya. Ya kalo' misalnya istrinya ga kerja bisa menjadi Menteri Keuangan yang baik dong kalo' udah mau mempelajari banyak hal tentang investasi dan bagaimana mengatur pengeluaran dan tetap bisa menabung untuk hal-hal yang bersifat darurat.

Agak jahat sih menurut saya kalo' masih banyak orang yang berfikir umur saya sekarang (22 tahun) masih disebut usia yang muda untuk memulai sebuah rumah tangga. Sebenarnya tergantung yang berusia 22 tahun itu sejauh mana visi dan misinya tentang rumah tangga. Seorang sahabat saya saja bisa menikah diumurnya yang baru saja menjadi 21 tahun dengan restu kedua orang tua, tetap melanjutkan kuliah dan tetap bekerja menghidupi kehidupan mereka sendiri. :) sangat membanggakan bukan?

eh! kok jadi kesini sih ngebahasnya... :)) hahhaa, kita skip aja ya, nanti kapan2 dibahas lebih lanjut.

Nah, alasan lain kenapa saya memilih Irian untuk tempat PTT adalah saya merasa Allah Swt menunjukkan jalan saya untuk kesana :) hehee,

Nah yang dibawah ini adalah keisengan saya gabung2in foto2 berhijab....



daaan...

perut lagi ngaco banget nih (period) >< sampai ketemu lagiiii...

Wassalamu'alaikum wr.wb

Yang baik ambil sebagai pelajaran, yang buruk maka buang jauh2 dan tegur saya. Terimakasih

Sosnet dan korelasinya dengan Umur

Assalamu'alaikum wr.wb

Hello :D setelah sekian lama akhirnya saya memutuskan untuk mulai menulis blog lagi :D

Kali ini mau membahas soal betapa hal-hal disekitar saya membuat perut saya seperti ada yang ngocok-ngocok alias bikin saya tertawa geli. Berawal dari sebuah jejaring sosial yang dibawah ini....






Buat saya pribadi, jejaring sosial diatas saya gunakan untuk berkomunikasi dengan teman-teman saya yang kebetulan tersebar di berbagai benua *oke lebay :p*. Memang ada teman terdekat yang kebetulan melanjutkan kuliah di Jerman, teman SD sepanjang masa yang begitu ramah dan baik di Makassar, teman SMP di Malang dan Cibubur, belum lagi teman SMP yang di Cibubur ini ada juga yang kuliahnya di Malaysia, jadi fix banget sosnet diatas membantu saya untuk berkomunikasi dan tetap menjaga silaturahim :)


Selain sebagai media komunikasi yang terhitung mudah, tinggal tak tik tuk, sosnet diatas juga membantu saya mencari informasi terbaru, mencari ilmu tentang dunia enterpreneur, mencari ilmu tentang agama lewat account terpercaya, dan tentu sering kali menjadi tempat saya berbagi apa yang saya rasakan dalam bentuk 'mini blog' :)


Apapun tujuan kita membuat account disosnet di atas, kita tentunya harus menyadari bahwa account kita adalah sebuah konsumsi publik kecuali anda membuatnya terprotect (tentu dengan pertimbangan khusus mengapa kita memilih untuk membuat account kita hanya dibaca orang-orang tertentu). Bukankah sudah sepantasnya dan sudah etikanya ketika bersosialisasi secara langsung atau lewat media kita mempertimbangkan apa yang akan diucapkan/ditulis?


Ya, saya mengerti soal orang-orang yang dengan bangga menulis "My Account, My Rules! don't like? just klik unfollow"


Betul sekali bahwa sosnet ini anda yang membuat, anda yang menentukan mau menulis apa, dan anda yang memutuskan tujuan dibuatnya account tersebut untuk apa, namun pernahkah terfikirkan, apa pandangan orang dan pendapat orang ketika melihat 'timeline' anda dipenuhi caci maki, menghardik orang, ataupun hal-hal yang menunjukkan ketidakdewasaan anda menggunakan sosial network ini?









Untuk sekedar membuka wawasan saja, apa yang anda bagi kepada orang lain dalam bentuk kebaikan akan kembali ke diri anda dalam bentuk kebaikan. Namun bagaimana ketika yang terjadi adalah sebaliknya? 1. Jelas merugikan citra diri (wah, menurut saya pencitraan itu tetap penting lho, kalo' dikorelasikan dengan hubungan sosial, kalo' ada yang bilang saya munafik ya silahkan, menurut saya ini bukan munafik, tapi ini adalah etika bersosialisasi) 2. Mendatangkan hal buruk ke kita (waduh, misalnya saja saya seorang dokter, namun isi 'timeline' saya adalah mencaci maki orang yang tidak saya suka atau marah-marah dengan keadaan yang saya alami atau sekedar membagi suatu pendapat negatif yang sama sekali tidak menimbulkan optimisme, nah lhoo...gimana ga orang-orang pada kabur dan ga mau berobat sama saya :)) *LOL* lha wong dokter itu udah kerjaannya menimbulkan optimisme ini malah nyebar negatifisme *maafkan penulisan kalo' ngasal yaa*)


Jadi, jika ada seorang remaja berusia 14 tahun selalu membagikan hal-hal positif di'timeline'nya dan berisi kata-kata baik dan tidak mengandung kekerasan VS seorang dokter 22 tahun yang 'timeline'nya berisi kalimat yang mengancam, marah-marah, dan menulis sumpah serapah kepada seseorang atau beberapa orang, mana yang lebih banyak followers dan lebih bisa dihargai? Even dia seorang dokter lhoo, eeh...bahkan lebih parahnya lagi, dia Seorang Dokter! naah....gimana tuh ya?


heheee....berdasarkan apa yang saya lihat dan saya perhatikan selama 22 tahun kehidupan saya, sungguh benar umur tidak menggambarkan bagaimana kedewasaan seseorang. Justru dewasa itu pilihan dari setiap orang, bagaimana mau berperilaku, bertutur kata, berdisiplin dengan waktu, itu pilihan setiap orang, jelas bukan berdasarkan umur. Siapa bilang orang yang umurnya 40 tahun kata-kata dan tutur katanya akan selalu lebih baik dari remaja umur 15 tahun? hahaa...kenyataannya ga seperti itu :)


Yaa...semoga orang yang menginspirasi ditulisnya blog ini bisa diberikan pencerahan agar bisa berperilaku lebih 'sesuai' dengan umurnya, dan bisa belajar menghargai orang lain sebelum 'berkoar' minta dihargai :)


Kurang dan lebihnya dari penulisan blog ini mohon maaf yang sebesar-besarnya, namun sebagai salah satu media sosial, bisakah blog ini menjadi tempat untuk saling introspeksi :) sekian.


Wassalamu'alaikum wr.wb


Apa yang baik maka serap sebagai ilmu, apa yang buruk maka buang dan tegurlah saya. Terimakasih



Wednesday, April 18, 2012

Monday, April 2, 2012

My Hijab Story

Assalamu'alaikum Wr. Wb

:D akhirnya tiba saatnya dimana saya akan bercerita sedikit dibalik Hijab saya :D

Sebelumnya, yuk kita tengok-tengok dulu salah satu foto saya dengan hijab *ceritanya antara narsis dan pengen dipuji krn fotonya bagus* hahaha :p



Kayaknya yang bikin bagus itu roknya deh :p ahahha :)) makasih mama buat roknya yang super etnik ini :)

Nah, karena besok saya ada ujian post test, jadi perkenalan awalnya ini dulu ya...bakal disambung besok :D doanya ya semoga ujian saya Lancar O:) Amin YRA

Friday, March 30, 2012

Menyatukan Pemikiran, Satu Visi, Membangun Misi

Assalamu'alaikum wr.wb

Bagaimana kabar hari ini? Semoga baik2 aja yaa...amiin :)

Blog hari ini complicated, karena sebenarnya saya sedang berduka karena tante saya baru saja meninggal dunia di umur 32 tahun karena kanker paru-paru, udah stadium IV. Padahal tante saya tidak merokok dan life stylenya termasuk baik2 saja. Berita ini sedikit banyak mengagetkan saya karena Tante Winda adalah Tante yg selalu saya repotkan ketika saya SMP di Malang, tante Winda yg membantu saya ketika butuh bantuan menyelesaikan tugas2 sekolah. Saya cuma bisa berdoa semoga tante diterima disisi-Nya, dihapuskan dosa2nya dan dilipat gandakan anak kebaikannya, Amin Ya Robbal Alamin.

Bersyukur, tentu itulah yang pertama saya rasakan, saya masih memiliki jiwa, raga, yang keduanya diberkahi kesehatan dari Allah Swt. Dan bagaimana bentuk rasa syukur saya itu, tidak hanya dengan mengucap hamdalah (alhamdulillah) tapi juga dengan memanfaatkan sebaik-baiknya titipan Allah Swt di jalan-Nya. Menjadi dokter yang penuh senyum dan pengertian terhadap pasien tanpa membedakan sosial ekonominya adalah visi jangka panjang saya. Saya terus berusaha dan berdoa agar setiap indera yang diberikan Allah Swt bisa saya gunakan sebaik-baiknya untuk menjadi 'perpanjangan tangan'Allah Swt menyembuhkan setiap orang yang diberkahi-Nya untuk sembuh dan sehat kembali. Amin YRA :) dibantu doa yaaa...

Hari ini saya buru-buru pulang ke rumah karena mau ada demoo heboh di depan gedung MPR/DPR. Benar saja, ketika melewati MPR/DPR, massa sudah berkumpul begitu banyak. Alhamdulillah saya masih bisa melewati tol kota tersebut, jeda 1 jam, daerah situasinya sudah di blokir oleh massa butuh. Hmmmm.....

Inilah yang ingin saya bahas. Saya tidak bisa memungkiri bahwa BBM sangat penting di kehidupan sehari2, tapi apakah dengan demo anarkis akan membatalkan kenaikan BBM? Lalu apakah dengan demo, BBM batal naik, lalu selanjutnya ga akan pernah naik lagi?? Bisa dipastikan suatu hari nanti mau tidak mau memang harus ada penyesuaian harga BBM bukan?

Saya sempat berfikir, dari pada bakar2 ban dijalanan baunya ga enak, asapnya mencemari lingkungan, asapnya pekat penuh dengan zat2 beracun, kenapa nggak demo masak aja didepan MPR/DPR :D :p ajak Farah Quinn gitu :D jadinya kan demonya bermanfaat dan bisa diaplikasikan, syukur2 malah pada buka warung usaha buat nambah2 pendapatan sehari2 naaahh :D



Pilih ini

Atau

Ini





Kalo' saya sih, saya lebih suka yang kedua, hehee...selain pemandangannya indah, aromanya pun lezat :D yang tadinya kruyuk2 kelaperan, trus abis demo jadi kenyang deeh :D

Nah, sebenernya saya itu penasaran, kalo' misalnya pendemo ditanya satu-satu apa sih tujuannya demo mereka bakal jawab apa ya? Terus kalo' yang demo mahasiswa, penasaran banget deh saya nanya sama mereka mereka demo demi apa? Terus kuliah mereka perkembangannya gimana dan rencana mereka setelah lulus apa??

Ada yang bisa jawab nggak??

Gimana kalo' berhenti terus menerus menuntut? bagaimana kalo' mulai menyatukan pikiran kita untuk mencari SOLUSI bukan memperkeruh KONDISI.

Sebenarnya apa sih tujuan yang pengen kita capai? Menahan harga BBM? Berapa besar kemungkinan menahan harga BBM? bandingkan dengan jika kita mengubah persepsi dan pola pikir kita, bagaimana menghadapi kenaikan BBM? Bagaimana caranya supaya memiliki pendapatan lebih dari pendapatan awal kita?

Pernah dengar bahwa 9 dari 10 pintu rezeki datangnya dari perdagangan?

9 dari 10 lho, bayangkan! Lihatlah sekitar kita, siapa orang-orang yang memiliki kemampuan finansial tinggi? Pengusaha-pengusaha kan? Sekarang pasti mulai ada yang mengelak dengan bilang "Ya iyalaah, mereka udah turun temurun usahanya..." atau mungkin ada yang mikir "Ya iyalaah, mereka punya ilmunya...punya sumber dayanya...punya modalnya..."

Hmm...kalo' dipikir kesini terus ya nggak akan ada habisnya kan...
Masalahnya cuma di niat, dan aplikasi dari niat tersebut atau actionnya. Kalo' niatnya ada tapi actionnya ga ada yaa nggak ada hasilnya dong. Sama kayak niat belajar, tapi nyatanya ga belajar, ya hasilnya nggak ada. Kosong kan?

Coba kalo' kita semua bahu membahu membangun dan memikirkan ide2 untuk membuka peluang usaha dan membuka peluang menyerap tenaga kerja. InsyaAllah hasilnya beda kan ya? Dari pada sibuk merusak fasilitas umum, teriak-teriak ditengah panasnya dan teriknya matahari, enakan yang mana?

hehee, sama2 ada enak ga enaknya sebenernya...
Tapi sebenernya tujuan utama saya dari tulisan ini adalah, supaya kita bisa mencoba berfikir dari sisi positif, sisi yang lain. Mencoba untuk menahan rasa menuntut, dan lebih memunculkan rasa mencari solusi dan berbagi.

:D

Kapan2 dilanjut lagi deh, udah maghrib nih disaat saya melanjutkan blog ini. Sampai berjumpa lagi.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Wednesday, March 28, 2012

Bedah hari ke-3

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Hari yang lumayan melelahkan hari ini, sejak pagi mengerjakan status bedah tentang Batu Saluran Kemih, 4 halaman folio, hahaa...lumayaan yaa... :D Kelas hari ini dilanjutkan dengan pengenalan alat-alat instrumen bedah, handwashing dan rectal toucher (colok dubur). Banyak hal-hal lucu yang terjadi selama kita belajar mempraktekkan bagaimana proses rectal toucher (colok dubur). Pemeriksaan ini sangat sensitif bukan? nah, butuh informasi lengkap dan cara yang baik untuk membawa pasien agar 'sedikit' lebih nyaman ketika kami sebagai tim medis melakukan pemeriksaan. lucunya, ada satu moment ketika salah satu dari kelompok saya yang mencoba mempraktekkan dan dia berkata kepada manequin "Iya bapak, sebelum saya memeriksa, saya akan liat-liat dulu anus bapak" Sontak kami sekelompok tertawa terbahak-bahak. Saya langsung berhenti fokus mencoba memakai handscoon (sarung tangan) steril dan berkata "asli...'liat-liat dulu' udah kayak apaan diliat2 hahahaa..." kalo' beneran kejadian kayak gini di koass nanti gimana yaa...pantesan aja dr. Ferdiriva bisa nulis cerita-cerita pengalamannya ketika koass jadi sebuah novel komedi, karena memang lucuuu apa yang terjadi diantara para dokter-dokter muda ini ketika harus berhadapan dengan pasien dan melakukan pemeriksaan.

dan ketika giliran saya mencoba melakukan colok dubur...DANG! -__-" saya baru menyadari bahwa jari telunjuk saya pendek, dan ada bagian yang seharusnya bisa saya sentuh tapi tidak sampai :'( huhuhuuu...

Jangan langsung percaya dengan google karena apa yang anda googling tentang rectal toucher dan menunjukkan gambar bahwa dengan mudah jari telunjuk menyentuh prostat, nah! itu super imaginerrr...karena kenyataannya ga sedeket itu dan ga semudah itu. *curcol* hahaa

Kayaknya hari-hari berat dengan hafalan tindakan segaban bakal tetap diselingi dengan kelucuan-kelucuan yang meringankan suasana tegang :') subhanAllah, Allah baik banget kan, dimasa-masa sulit selalu menyelipkan kebahagiaan :') Alhamdulillah...

Mengutip dari QS. Al-Insyirah ayat 5-6 yang berbunyi :
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan"

Allah meyakinkan kita untuk terus semangat, terus yakin, terus deket sama Allah, karena ga akan Allah membiarkan kita terus2an berada didalam kesulitan. kesulitan itu ada sebagai ujian supaya kita bisa 'naik kelas'. nah! sekolah aja ada ujiannya kan buat naik kelas atau buat ngambil sks baru lagi?? Ya masa yang hubungannya dunia wal akhirat nggak ada ujiannya...hehheee

Dalam surat tersebut bahkan ditegaskan 2 kali, sampe di tulis dua hal yang sama di 2 ayat berbeda, itu kan berarti udah kudu yakin seyakin2nya nih kita kalo' lagi kesulitan suatu saat bakal diberi kemudahan. Cumaaa...sering kali kita ga sadar udah dikasih kemudahaan, seringnya ngeliat kesulitaannyaa :p hahahaa.

Yap..rasanya segitu dulu sharingnya hari ini, keep Positive, Persistence and Pray :D Saya percaya banget sama rencana besar Allah Swt, kenapa kalian nggak? :D
Start to believe, then see what happen next...

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Saturday, March 24, 2012

Keluarga

Assalamu'alaikum wr.wb

:D pengen cerita-cerita lagi nih ceritanya :D

Berkah dari shalawat dan doa-doa tiap sholat 5 waktu, dhuha sama tahajjud. Beneran deh, namanya doa itu ga ada ceritanya ga dikabulin apalagi ga didengerin! Wahh...udah salah persepsi kemana2 nih kalian kalo' sampe mikir kayaknya gini. Doa itu antara di simpen, dikabulin, sama dikasih yang lebih baik. Kemungkinannya cuma itu!! :D

Saya ngerasain banget itu, soalnya semenjak deket sama Allah, saya jadi ngerasain Allah selalu komunikasi sama saya lewat cara-cara yang gak terduga. Keinget lagi cerita jawaban istiqarah saya, tapi kapan2 aja ceritanya kalo' yang itu, hehehe :p

Jadi, belakangan ini, saya selalu berdoa buat calon bidadari kedua saya. Bidadari pertama kan kedua orang tua, nah bidadari kedua itu pasangan kita :). Berhubung saya belum nikah, jadinya doanya buat calon bidadari saya. Heheheee entah siapa yang jelas saya terus memohon sama Allah dan mendoakannya yang terbaik.

Saya juga ga paham sepenuhnya, ini antara beneran jawaban atau saya yang ke GR an karena memang situasinya belum berubah. Saya merasa begitu bahagia dikaruniani sebuah keluarga sahabat saya yang selalu mensupport dan mengajak saya berkumpul bersama, berdoa bersama, makan bersama, dan cerita-cerita bersama seperti saya bagian dari keluarganya.

Melihat keluarganya tertawa, tersenyum, :') i can't stop saying Alhamdulillah...
Alhamdulillah karena saya bisa menjadi bagian keluarganya, alhamdulillah sangat2 bersyukur bisa mengenalnya dan bisa belajar banyak dari keluarganya.

Saya merasakan betapa Allah menyayangi saya dan sahabat saya ini. Kita berdua sama2 lagi menata diri masing2, memperkaya ilmu dan memantaskan diri dihadapan Allah Swt. Subhanallah jalannya dipermudah, dilancarkan, dan semakin diberikan waktu untuk meningkatkan keimanan. Subhanallah, bener2 kuasa Allah Swt, saya merasakan seiring perubahan dan peningkatan keimanan sahabat saya, saya sendiri pun mengalami hal yang sama. Bisa dibilang komunikasi saya dengan sahabat saya ini tidak terlalu sering karena kesibukannya saat ini dan karena memang nggak ada yang dibahas. Bahkan kami ga pernah membahas soal dhuha, tahajjud, dll. Sekali pernah, saat buka puasa bersama, sahabat saya ini cerita "Yaa...8 rakaat lah dhuhanya, kan lagi luang :D" dari semenjak itu saya selalu tergerak untuk dhuha 8 rakaaat, jadi standart terendahnya 6 rakaat :D semoga bisa rutin, istiqomah...amiin

Selama liburan ini alhamdulillah ga pernah lewat, tanpa males2an selalu tergerak buat dhuhha, karena emang pengen. Karena butuh. Baca2 buku lagi, ternyata dhuhha itu termasuk bentuk sedekah lhoo :D wow kan?? Kenapa harus beribu alasan buat memulai dhuha. Hehehee

Eh..ini mau cerita keluarga malah melenceng ke dhuha :p huehehee

Yang jelas, saya meyakini bahwa ini adalah jawaban doa-doa saya. Doa agar didekatkan dengan yang terbaik, didekatkan dengan keluarganya, diberikan keyakinan jika ada keragu-raguan dan ketika sudah tiba saatnya untuk bertemu lagi, maka pertemukanlah dalam sebuah ijab kabul yang indahnya ga pernah terbayangkan, yang bahagianya ga pernah bisa dibayangkan, yang kekhusyukannya bisa menggetarkan hati dan meneteskan air mata kebahagiaan bertemu dengan bidadari kedua, sehingga nantinya bisa membentuk keluarga yang sakinah, mawadah, warrahman dunia wal akhirat :') serta dikaruniai anak2 yang sholeh dan sholehah yang nantinya akan berbakti kepada orang tua, keluarga, agama, serta negara. Amin ya robbal alamin. :) doanya masih dalam proses, tapi berkah doanya udah berasa dari sekarang. Subhanallah....

Keluarga yang begitu hangat, bahkan sempat sepiring berdua sama mamanya sahabat saya ini, :') sweet ya bagaimana cara Allah menguatkan tali silaturahim...

Sampai jumpa dengan cerita-cerita indahnya lainnya...

Wassalamu'alaikum. Wr.wb

Meng-Umroh-kan Orang Tua

Assalamu'alaikum wr.wb

Sejak membaca 7 Keajaiban Rezeki, kemudian belum selesai membacanya lalu tertarik membaca dan menyelesaikan Percepatan Rezeki dan Hanya 2 Menit yang semua merupakan karya Iphho Santosa, saya begitu tergerak untuk berbakti kepada kedua orang tua saya. Entah kenapa saya memilih bentuk lain berbaktinya adalah dengan berniat mengumrohkan kedua orang tua saya, karena pada awalnya saya yang begitu ingin pergi umroh untuk pertama kalinya karena kemauan saya sendiri (alhamdulillah sebelumnya sudah pernah bersama mama, tapi rasanya waktu itu belum mendapat gregetnya karena mama yang mengajak). Rasa ingin ke Mekkah dan Madinah sambil berumroh itu begitu besar, saya selalu meneteskan air mata setiap kali berdoa agar bisa segera kesana di bulan ramadhan, tapi ditengah istiqomah doa saya berhari2, saya mengubah doa tersebut agar kedua orang tua saya yang umroh bersama saja. Tiba-tiba saja saya memikirkan itu dan langsung berdoa setiap sholat 5 waktu ataupun saat dhuha dan tahajjud.

Rasanya memang saya begitu ingin berdoa dan menenangkan diri disana, tapi sepertinya begitu egois diumur masih semuda ini saya menginginkan sesuatu untuk ketenangan dan kebahagiaan diri saya sendiri. Akhirnya, saya teruskan doa saya untuk bisa mengumrohkan kedua orang tua saya tahun ini di bulan ramadhan. Dan, keajaiban dari doa saya berhari-hari muncul lewat sahabat SMP saya, Kinta. Waktu itu saya sedang berkunjung ke rumahnya, hehehee anggep aja girls day :D. Lalu setelah ngobrol2 kita ke fresh market, nemenin saya beli es teler buat papa saya dan Kinta bilang mau beli susu. Tadinya saya pikir susu cimory atau apa gitu, trus pas di alfa, Kinta milih2 susu anlene. Saya langsung nyeletuk "Kin, kamu mau beli itu?? Aku sih lebih suka *piiiipppp*" hehehe ga boleh sebut merek kan ya :p. Terus Kinta bilang "SAMA..aku juga lebih suka *piiiipppp* tapi aku beli anlene karena aku ngejar undiannya Ran. Hehee" nah! Saya langsung hanya tuh, undiannya apa, dan teman2 sekalian harus tau, Kinta jawab gini, "Undian umroh Ran..hehe, lumayan kan. Aku pengen bgt umroh soalnya."

Respon pertama saya waktu itu adalah, "subhanallah...seriusan Kin?? Kok aku ga tau yaaa..." trus Kinta jelasin lagi kali umrohnya itu pas puasa alias pas bulan ramadhan. Nah lhoo!! Doa saya...doa saya dijawab Allah lewat sahabat saya ini!! Detik itu juga saya langsung membeli 2 pack anlene sambil sama2 Kinta ngucap Bismillah semoga kita berdua sama2 dpt undian umroh itu.

Tuh...cara Allah ngejawab doa kita suka ga terduga caranyaaa. Subhanallah deh, dan cerita niat saya mengumrohkan papa mama saya ga berenti sampai disini. Beberapa hari setelahnya, saya memutuskan untuk bercerita tentang niat saya ini ke mama. Istilahnya minta restu lah, kalo' kata Ippho sih merangkul bidadari. Heheee, karena doa orang tua itu bener2 mempercepat impian kita. Apalagi niatnya kan untuk berbakti sama ortu, niatnya baik, insyaAllah dipercepat dan dimudahkan jalannya sama Allah. Amiin

Nah, jdi setelah saya cerita ke mama, mama langsung seneng terus bilang "anlene ya? Kalo' yang kemasan langsung minum itu bisa nggak?? Mama punya kerdusnya deh kayaknya..." saya langsung ngucap hamdalah ga henti2, tuuh!! Kalo' niat baik itu emang selaluo dipermudah..subhanallah bgt deh pokoknyaaa...

Dan beberapa hari lalu saya sudah mengirimkannya, diiiringi doa dan basmallah, insyaAllah dapet paket umrohnya buat papa mama, Amin Ya robbal alamin :)

Bantu doanya ya teman2 ... Semoga teemen2 juga bisa secepatnya mengunjungi rumah Allah di dunia, Amiin

Thursday, March 22, 2012

Jakarta dan kemacetannya

Haii...
Udah lama banget ga ngeblog :) saya hutang cerita panjang tentang 3 bulan di awalnya tahun ini :) akan saya ceritakan setiba di rumah. Huufff... Sudah 3 jam setengah saya di tol dalam kota. Ceritanya saya menjemput mama saya sepulang dari mengunjungi eyang putri di Malang. Rasanya keadaan jalan memang tidak bersahabat, sejak dari bandara jalanan menuju tol pun sudah padat merayap. 1 setengah jam berlalu, kami baru sampai grogol. Sudah 1 album adele saya nyanyikan dengan gitar, dan sudah 3x mengulang lagi bunda atas request mama.

Lelah, sakit, karena kebetulan saya juga sedang kedatangan siklus bulanan saya. Mau ngeluh2 ditwitter nanti malah terkesan lemah...akhirnya saya cuma ngetweet 1x dan beralih ke blog saya yang mulai ada jaring laba2 ditiap sudut2nya. Hehehee

Pukul 18.47 wib dan baru saja memasuki tol jagorawi. Perjalana hari ini paling melelahkan seumur-umur di Jakarta. Udah pasti hampir tiap long weekend jalanan di Jakarta selalu abstrak, pdhal didalam tol yang 'seharusnya' tanpa hambatan, nyatanya malah parkir massal hehehe.

Kepala udah mulai pusing, ambigu antara saya hipoglikemi alias kekurangan gila alias laper atau krn saya anemia sehingga distribusi oksigen ke otak saya berkurang. Serba salah rasanya jika sedang kedatangan siklus bulanan, namun yang membuat bahagia adalah setiap kali siklus datang itulah kesempatan pelunturan dosa2 yang saya lakukan. Subhanallah, kurang baik apa Allah..tapi masih ada saja yang menyangkal kebaikan, kebesaran-Nya.

Di satu sisi, Rani penuh syukur karena diberikan hidayah diumur yang bisa dibilang masih muda ini. Namun disisi lain, di lubuk hati terdalam ada rasanya sakit yang luar biasa mengingat begitu jauhnya saya dahulu dari Allah Swt. Begitu banyak dosa yang terkumpul. Astaghfirullah, rasanya selalu berat dan selalu meneteskan air mata setiap mengingat dosa2 terdahulu. Namun subhanallah, Allah Swt Maha Pemaaf dan Allah lah yang menyelamatkan saya dari rasanya terpuruk akan dosa2 yang terdahulu.

Istiqomah.....
Semoga apa yang terjadi saatnya ini bisa bertahan seumur hidup, bahkan semoga semakin membaik, semakin dekat, dan semakin sering mendapat petunjuk2 ajaib dari Allah Swt, Amin YRA

Sungguh, semenjak dekat dengan Allah, seberat apapun yg saya rasakan, saya bisa mengahdapi dan melewatinya dengan tenang, alhamdulillah...seakan-akan adan tangan maya yang terus menggenggamku dan siap menopangku ketika terjatuh. Subhanallah...

Dan semenjak terus berhuznudzon sama Allah, saya selalu mendapat kejutan-kejutan yang menyenangkan dari Allah yang seringkali membuat senyum2 sendiri :) alhamdulillah...

Sampai jumpa di blog berikutnya, saya sudah mulai pusing mengetik di mobil yg sedang berjalan.

Wassalam wr.wb

Wednesday, January 25, 2012

Mint Chocolate chip

Hahaaa...

Baru sekarang ngerasain mint chocolate chip hambar banget,...

Gue bingung, sbenernya gue itu kenapa ya?
Nyari apa sih?
Feel much better dong ya harusnya gue sekarang?

Ya harusnya....
Kalo' aja Mint Chocolate Chip ga sehambar ini rasanya...

Lalalalaaa

Antara kehipnotis sama playlist adera di Youtube, sama pengen jogging ke monas... *random*

Jadi mendingan kemana ya enaknya? :D apa mendingan dikosan aja dengerin adera? ihhiiii :D

Arti Ucapmu - Adera

#NowPlaying Adera - Arti Ucapmu (klik judul buat link Youtubenya :) enjoy)

Daun-daun berguguran
Ditiup angin dingin gunung
Mencoba mencari arah
Tuk dapatkan keindahannya

Saat Hatiku bergetar keras
Ingin mengerti arti ucapmu
Air mataku mencari
Noda hitam dalam jiwaku

Mungkinkah aku yang salah
Yang tak dapat membuatmu bahagia
Haruskah aku mengalah
Membiarkan semua menjadi nyata

Saat hatiku bergetar keras
Ingin mengerti arti ucapmu
Air mataku mencari
Noda hitam dalam jiwaku

Mungkinkah aku yang salah
Yang tak dapat membuatmu bahagia
Haruskah aku mengalah
Membiarkan semua menjadi nyata

Akankah kita abadi
Walaupun kau tak bersamaku
Mungkinkah kita bahagia
Yang kutunggu, semua ini terlewati