Monday, November 5, 2012

Pandas RSAL dr. Mintohardjo

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Long time no see bloggers! Maaf banget berbulan2 saya meninggalkan blog ini tanpa tanggung jawab :'( tapi sebagai gantinya saya akan menceritakan hal-hal seru selama saya pendidikan dasar di Rumkit AL dr. Mintohardjo.

Rumah sakit yang ga jauh beda umurnya sama RSCM ini memberikan banyak pelajaran buat saya. Awalnya saya merasa ini hanya sekedar fase yang dilewati untuk menuju dunia perkoasan, tapi ternyata pelajarannya jauh lebih banyak dari apa yang saya bayangkan dan pikirkan. Dan sungguh, semakin hari saya semakin yakin bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik buat hamba-hamba-Nya yang dekat dengan-Nya.

Jadi, pelajaran pertama di Rumkit AL ini adalah senioritas itu benar adanya :)) ehehee, bahkan ga cuma dikampus, tapi ternyata di lingkungan kerja yang seperti ini senioritas harus dijunjung. Contohnya dalam hal menyapa, sebagai kasta terendah di RSAL (selain karena emang judulnya dokter muda, tapi juga karena kita emang paling ga tau apa2 kalo' di bandingin sama perawat2 senior disini, jadi sebut saja kasta terendah dan tempat salah) kita diwajibkan buat menyapa seluruh anggota RSAL ataupun petugas medis atau non medis yang berada dikasta diatas kita. Yak, ketemu kolonel, letkol, mayor, kapten, kita selalu ngangguk2 sambil nyapa selamat pagi, siang ataupun sore. Kalo' mau ngomong harus diawali dengan "mohon ijin dok..." kalo' disalah-salahin harus siap sedia dan bilang "Siap kami salah...siap dok..siap..."
Dan semua itu pelajaran yang super bagus deh, jadinya kita ga semena-mena dengan orang-orang yang lebih senior. Dan kita juga belajar buat berlapang dada menerima segala bentuk kesalahan kita. Penting nih! soalnya terkadang, dan sebenernya saya pernah melihat kalo' dokter muda ini banyak yang kelewat sotoy, tengil, dan merasa ga butuh siapa-siapa buat meraih gelar dokternya.



Ini dia kakak2 kece temen seperjuangan pandas

Pelajaran keduanya adalah belajar mengkoordinasikan teman-teman itu jauh lebih sulit dari yang kita bayangkan. Jadi, ini juga bisa jadi faktor senioritas. Kebetulan dikelompok pandas saya ini mayoritasnya adalah senior. Jadi, ketika berurusan dengan segala sesuatu yang agak 'ribet' maka sudah sepantasnya jadi kerjaan junior-junior. Eh, sepantasnya? ya nggak juga siih seharusnya. Ini kelompok, dan sudah seharusnya bekerja bersama-sama. Kalo' ujung-ujungnya yang ngerjain hanya 1 atau 2 orang buat apa ada kelompok?
Belum lagi kejadian ada yang sekelompok kecil ga 'sreg' gara-gara melimpahkan tugas dan tanggung jawab ke satu orang. Ya kalo' dipikir-pikir, udah sarjana lho, masa ngurusin tanggung jawab dan kerjaannya sendiri aja ga bisa? meriksa pasien yang cuma beberapa aja ga mau, pilih-pilih, lhaa...mau jadi dokter macam apa... :| hmmm

Ya, gitu deh. Selain itu, yang paling penting menurut aku adalah belajar beradaptasi dan mengenal lingkungan dengan cepat. Itu penting banget dan berasa banget aplikasinya disini. Dengan cepat beradaptasi dengan kedisiplinan di AL, jadi bisa ikut visite dokter yang selalu dateng pagi, dan alhamdulillah jadi dapet ilmu lebih banyak karena beliau biasanya menyelipkan hal-hal yang penting disela-sela memeriksa pasien. Selain itu, dengan kedisiplinan yang tinggi, saya jadi bisa memeriksa pasien setiap hari lebih awal dan mengetahui perkembangan pasiennya sebelum dokter visite. Terlihat lebih berguna dan lebih 'keren' aja ketika dokter nanya2 Tekanan darah dan lain-lain kita uda lebih tau duluan. eheheee
Selain yang berhubungan dengan visite dokter, yang penting juga adalah kemampuan mengenal lingkungan, ketika bisa dekat dengan perawat di setiap lantai, kita jadi dengan cepat dipercaya dengan mereka dan diperbolehkan melakukan beberapa tindakan seperti pemasangan dan penggantian cairan infus, pengambilan darah arteri buat kebutuhan tes lab. gas darah, pemasangan kateter, pemasangan NGT (untuk saluran makan, biasanya buat pasien-pasien yang penurunan kesadaran), de el el yang sebenernya itu kerjaannya perawat, tapi kalo' dokter terampil ngelakuin kenapa nggak :D toh nanti kalo' udah praktek sendirian, ga bisa minta tolong siapa-siapa, jadi kan ada nilai lebihnya kalo' terampil ngelakuin semuanya sendiri :)



Kerjaan disela-sela setelah bimbingan dan meriksa pasien, NARSIS

Yaaa, intinya sih, magang di Rumah Sakit alias Koass itu banyak enak dan nggak enaknya, tinggal kita memilih buat mensyukuri yang ada atau sibuk mengeluh yang terjadi. Dan kalo' dibilang koass itu capek ya emang capek, tapi justru disitu letak kesannya :) Semoga kedepannya bisa jadi dokter muda yang lebih bermanfaat dan cerdas, cekatan, sigap, aamiin...

DAN SEMOGA DILANCARKAN KOASS-NYA SUPAYA CEPET DAPET GELAR dr. AAAMIIIN O:) Al-Fatihah...


Bersama KaRumkit dan dr. N, Sp.PD mantan KaRumkit :)


AKHIRNYA SELESAI! TERIMAKASIH KEPADA SELURUH JAJARAN RUMKITAL dr. Mintohardjo beserta staf MEDIS dan NON MEDIS! ^__^

Yang baik ambil menjadi pelajaran, yang buruk ingatkan dan buang jauh-jauh
Terimakasih sudah menyempatkan membaca

Wassalamu'alaikum wr.wb

No comments:

Post a Comment