Haii...
Udah lama banget ga ngeblog :) saya hutang cerita panjang tentang 3 bulan di awalnya tahun ini :) akan saya ceritakan setiba di rumah. Huufff... Sudah 3 jam setengah saya di tol dalam kota. Ceritanya saya menjemput mama saya sepulang dari mengunjungi eyang putri di Malang. Rasanya keadaan jalan memang tidak bersahabat, sejak dari bandara jalanan menuju tol pun sudah padat merayap. 1 setengah jam berlalu, kami baru sampai grogol. Sudah 1 album adele saya nyanyikan dengan gitar, dan sudah 3x mengulang lagi bunda atas request mama.
Lelah, sakit, karena kebetulan saya juga sedang kedatangan siklus bulanan saya. Mau ngeluh2 ditwitter nanti malah terkesan lemah...akhirnya saya cuma ngetweet 1x dan beralih ke blog saya yang mulai ada jaring laba2 ditiap sudut2nya. Hehehee
Pukul 18.47 wib dan baru saja memasuki tol jagorawi. Perjalana hari ini paling melelahkan seumur-umur di Jakarta. Udah pasti hampir tiap long weekend jalanan di Jakarta selalu abstrak, pdhal didalam tol yang 'seharusnya' tanpa hambatan, nyatanya malah parkir massal hehehe.
Kepala udah mulai pusing, ambigu antara saya hipoglikemi alias kekurangan gila alias laper atau krn saya anemia sehingga distribusi oksigen ke otak saya berkurang. Serba salah rasanya jika sedang kedatangan siklus bulanan, namun yang membuat bahagia adalah setiap kali siklus datang itulah kesempatan pelunturan dosa2 yang saya lakukan. Subhanallah, kurang baik apa Allah..tapi masih ada saja yang menyangkal kebaikan, kebesaran-Nya.
Di satu sisi, Rani penuh syukur karena diberikan hidayah diumur yang bisa dibilang masih muda ini. Namun disisi lain, di lubuk hati terdalam ada rasanya sakit yang luar biasa mengingat begitu jauhnya saya dahulu dari Allah Swt. Begitu banyak dosa yang terkumpul. Astaghfirullah, rasanya selalu berat dan selalu meneteskan air mata setiap mengingat dosa2 terdahulu. Namun subhanallah, Allah Swt Maha Pemaaf dan Allah lah yang menyelamatkan saya dari rasanya terpuruk akan dosa2 yang terdahulu.
Istiqomah.....
Semoga apa yang terjadi saatnya ini bisa bertahan seumur hidup, bahkan semoga semakin membaik, semakin dekat, dan semakin sering mendapat petunjuk2 ajaib dari Allah Swt, Amin YRA
Sungguh, semenjak dekat dengan Allah, seberat apapun yg saya rasakan, saya bisa mengahdapi dan melewatinya dengan tenang, alhamdulillah...seakan-akan adan tangan maya yang terus menggenggamku dan siap menopangku ketika terjatuh. Subhanallah...
Dan semenjak terus berhuznudzon sama Allah, saya selalu mendapat kejutan-kejutan yang menyenangkan dari Allah yang seringkali membuat senyum2 sendiri :) alhamdulillah...
Sampai jumpa di blog berikutnya, saya sudah mulai pusing mengetik di mobil yg sedang berjalan.
Wassalam wr.wb
No comments:
Post a Comment