(cerbung) Lanjutan 2

Wahyu menyadari Selli mengambil sesuatu dri tasnya, dan segera meraih tangan Selli

"Ini obat apa yaang??" Tanya Wahyu serius
"Bukan apa2 sekarang,tapi kalo' kamu ga mau ngelakuin apa yg aku bilang tadi, obat ini bakal jdi apa2..." Ucap Selli dengan lirih

Sementara diposisi yg berbeda, ga jauh dri mereka berdua, Ferdy lagi sibuk mendekati seorang cewek bernama Cindy. Cewek mungil, charming, dan friendly ini adalah temen kerjanya Keysha. Beda umur 2 tahun dengan Ferdy ga membuat cewek ini terlihat seperti anak kecil, sebaliknya mereka terlihat menikmati obrolan dan saling tertawa melempar senyum dan cerita.

"Key..sebelum lo motong kuenya, ada yg mau gue omongin didepan semua orang.." Ucap Wahyu yg membuat semua orang tercengan termasuk Ferdy yg sedang mengobrol dengan Cindy pun lgsung teralihkan.

"Hah?? Napa tuh temen gue..bentar ya Cin.." Ferdy segera meninggalkan Cindy dan mendekat ke tempat pemotongan kue, mencari2 dimana Selli.

"Sel, napa tuh cowok lo?? Haahh, cape deh gue muter2 nyariin lo.." Tanya Ferdy terengah-engah
"Gak papa Fer, ada yg harus dia lakuin buat gue...eh, bkan buat gue..tapi buat dia, dan seseorang lagi.." Ucap Selli tersenyum dengan linangan air mata
Ferdy cuma bisa terdiam dan terpaku lgi ketika Wahyu mulai berbicara lagi.

"....sebenernya, gue selama ini sayang sama lo Key..." Semua terhentak, heran, dan mulai terdengar gemuruh bisikan-bisikan yg menyeruak diseluruh ruangan.

"Eh, apa2an lo blaayy!!" Teriak Ferdy disaping Selli, dan seketika Selli bereaksi dan menutup mulut Ferdy
"Ssstttt...diem Fer! Ini penting..dan lo ga bisa ganggu apapunn.."
"Tapi..tapi kan lo.." Susah payah Erdy ngomong
"Gue yg minta semua ini Fer....lo liat aja..." Selli kembali tersenyum

Wahyu kini meraih kedua tangan Keysha dan berkata, "Lo mau nggak jdi pacar gue?"
Keysha terdiam, bingung, takjub, ada ekspresi kaget dan snyum lebar diwajahnya, ah iya..senyum kaget..itu ekspresi yg sudah dibayangkan Selli, "tapi..Selli...aduuh, aku ga ngertii.." Keysha sekarang menoleh ke arah Selli, dan Selli tersenyum sambil berkata "Terimaa..terimaa..terimaa..terimaa..." Riuh selli pun diikuti undangan seruangan yg notabene nggak tau siapa selli dan siapa wahyu.

Dan selanjutnya yg terjadi, inilah yg mengubah kehidupan Selli, Wahyu, dan Keysha seterusnya. Semua menjadi berubah. Semua yg hanya dipikiran dan perasaan, kini menjadi kenyataan.

"Iya...aku mau jdi pacar kamu" tepuk tangan mengiringi ucapan Keysha yg seperti nyanyian merdu di tengah proses pemotongan kue. Keysha tersenyum lebar dan menutup mulutnya yg ga berhenti tertawa berkali2 sambil berkali2 menoleh ke arah Selli sambil menggerakkan bibirnya "makasih sel.." Dan Wahyu pun memeluk Keysha, membantu memegang pisau untuk memotong kue.

Berikutnya, yg terjdi adalah ulang tahun sempurna buat seorang Keysha Hendarwan, arsitek sukses diusia muda dan kali ini lengkap dengan seorang pendamping, Wahyu Hadi Utomo, arsitek yg juga sukses mengelola perusahaan yg didirikan oleh ayahnya.

Dan Selli tersenyum, senyum menahan tangis. Dalam hati mengucap "akhirnya, akhirnya apa yg aku rasain selama ini emang bener, selama ini...."

Selli mengingat masa dimana 4 tahun lalu...

(To be continue)