Sunday, March 27, 2011

(cerbung) Hatiku atau Hatinya

"Makasih yaa udah dateng Sell.." Keysha memeluk erat sahabat lamanya yg baru saja datang ke pesta ulang tahunnya ke 25
"Aahh, kamuu..masa aku ga dateng sih ke undangan sahabat aku, hahaa.." Kilah Selli
"Eh, selamat ulang tahun ya Key.." Wahyu mengulurkan tangan dan menjabat si empunya pesta.
"Makasih ya Yu, hehe..kalian sweet banget deh dateng berdua, kemana2 berdua..aku ampe speechless bingung mau ngomong apa, yuukk dinikmatin aja hidangannya" keysha ngarahin Selli dan Wahyu beranjak dri tempat mereka awal bertegur sapa.

Key mulai sibuk menyapa undangan lainnya, maklum umurnya sekarang 1/4 abad dan ditengah kesuksesannya diusia muda, wajar saja wanita ini harus sibuk menyambut dan menyapa semua undangan yg datang. Sementara Key sibuk, Selli dan Wahyu memutar lehernya ke kanan dan ke kiri melihat-lihat kalau ada teman mereka yg sudah datang.

"Eehh Blaayy..!!" Tepuk Ferdy dri belakang Wahyu
"Anjiiirr...gilaa loo blaay, ngagetin gue!" Balas Wahyu
"Ferrr!! Ya ampuuun kangeeenn" selli langsung berpaling dan memeluk sahabatnya
"Seett,,sellooww ahh Sell..turun ntar pasaran gue lo peluuk2.." Belum selesai Ferdy ngomong, Wahyu udah nyubit pipi Selli "heeh, dasar geniit yaa..ada cowoknya cuma semeter aja asal peluk2 cowok laiiin.." Dilepasin juga akhirnya pelukannya, "aduuuhh..iya iyaa..aku kan udah lama bgt ga ketemu Ferdyy..kamu aah, ama temen sendiri jga kamu jelesiin, udah tau si Ferdy disorientasi seksual..kamu masih takut aja"
Ferdy langsung jentulin kepala selli "anjiiirr lo, gue masih normal kalii..hahahaa, makanya ksempatan nii dtg ke ultahnya keysha, isinya pasti cewek2 cantik pinter2 ahahhaa..sexy ahhh :D"
Wahyu dan selli cuma bisa liat-liatan, dan ga lama kemudian mereka tertawa terbahak-bahak. Hampir aja bikin seisi ruangan pada menoleh ke arah mereka. Menyadari ada suara gelak tawa yang riuh, Keysha sgera meninggalkan depan pintu dan mendekati sumber suara ramai itu.

Melihat dri jauh ketiga teman2 masa SMA dan SMPnya sedang bercengkrama dengan asiknya, dia pun segera mendekati dan membaur didalam keriuhan reuni kecil itu.
"Wooyy..seru banget cerita2nyaa..pada ngomongin apa siih?" Tanya keysha,
Dan akhirnya mereka saling berbagi cerita, Ferdy dengan usaha warung sushinya yg makin rame, Selli dengan anjing-anjing dan kucing yg dia rawat krn dia dokter hewan, dan Wahyu bareng Keysha ngeblend ngebahas perkembangan arsitektur saat ini beserta sharing2 mereka soal job2 yg bisa dikerjain bareng.
Awalnya obrolan terasa nyaman ber-4 namun sepertinya ada yg berbeda, hingga Selli mengucap "eh, aku mau ke toilet sebentar ya.." Mereka ber3 mengangguk tanda setuju, gak lama Ferdy pun menyusul berpisah dri rantai perbincangan itu krena sepertinya dia mulai mendapat target buat dideketin. :)

Tinggallah Wahyu dan Selli berdua, dan pembicaraan tetap menyenangkan seperti tadi, tetap seru walaupun kali ini tanpa ekspresi Ferdy dan Selli yg terbengong2 krn ga ngerti obrolan mereka. Ketika kembali dri toilet, selli merasa sesak seketika menerpa dadanya, ada suatu perasaan berbeda ketika melihat Wahyu dan Keysha bersama, bercerita, tertawa, kembali serius, lalu tertawa lagi, seperti ada gravitasi yg saling menarik mereka berdua sehingga terlihat selalu seiring bergerak dan berbicara.

Selli tersenyum..
Sudah lama perasaan berkecamuk ini mendiamin hatinya, sudah semenjak mereka masih sama2 dibangku kuliah. Selli menghela nafas "yah, mungkin ini saatnya..."

Selli memberikan kekuatan penuh pada kakinya untuk melangkah, dan ketika sampai didepan Wahyu dan Keysha, Selli kembali memindahkan kekuatannya ke pita suaranya untk bergetar dan menghasilkan suara untuk mengajak Wahyu berpisah sebentar dengan Keysha "key, boleh yaa aku pinjam sebentar si Wahyuu..hehee" tetap berusaha tertawa kecil.

Menepi disudut rumah Keysha, akhirnya Selli memulai pembicaraannya dengan kekasihnya selama 4 tahun ini "yaang..ada yg pengen aku omongin" selli meraih kedua tanggan Wahyu dengan lembut "ngomongin apa yaang? Harus sekaraang? Lgi rame lhoo..kamu gpp?" Ucap Wahyu dengan tatapan penuh kasih sayangnya

Selli memulai ceritanya dengan mengatakan semenjak kuliah dia merasa ada yg berbeda ketika dia dan keysha memulai cerita. Slalu menarik, selalu menyenangkan, dan slalu tanpa henti. Awalnya Selli merasa tidak ada yg aneh dengan semua itu, toh memang Wahyu dan Keysha adalah teman semasa sekolah, wajarlah ketika pembicaraan saling mengisi apalagi jurusan kuliah mereka pun sama, arsitektur. Namun, seiring berjalannya waktu, sudah terlalu sering Selli menyakiti Wahyu, dan Wahyu slalu sabar menjalani dan memaafkan Selli.

"Aku ga bisa nyakitin kamu terus kayak gini yaang...aku ngerti, aku tau kamu bilang kamu bahagia sama aku, tapi aku ngerasa kamu bakal lebih bahagia kalo'...." Selli mulai berkaca-kaca
"Kalo' apa yaang? Kalo' kita nikah aja secepatnya? Hmm??" Wahyu tetap dengan senyuman khasnya dan pandangan lembutnya mencoba menghibur Selli.
"Cuma kamu yaang, cuma kamu dipikiran dan hati aku, aku ga pengen yg lain..kamu tau itu kan? Dan kamu tau aku sama Key cuma sbates temen, aku ga ada rasa apapun ke dia.." Wahyu kembali tersenyum indah
"Bukan soal kamu cuma sayyang aku atau apa, tapi ini soal aku ngerasa Key ada perasaan terpendam ke kamu, dan itu ngebuat aku nyesek yaang. Aku bukan apa2, aku cuma pengurus hewan yg kerjanya ngurusin hewan2 salah asuhan majikan.."
"Sssttt...kamu dokter hewan yaang, that's great! Dan aku bangga punya kamu.." Potong Wahyu
"Noo..kamu harus dengerin aku, Key wanita hebat yaang, kalian pasti bakal saling melengkapi dan mengisi satu sama lain dengan baik. Tanpa perlu merasa sakit krn tindakan pacar bodoh seperti yg aku lakuin ke kamu.." Ucap selli dengan lirih
"Kamu ngomong apa sih? Aku ga suka deh kamu gini yaang.." Ekspresinya mulai berubah, Wahyu ga lagi tersenyum,
"Aku mau, kamu dengerin aku..kamu skrg ke depan key, kamu bilang kmu sayang sama dia dan kamu mau dia jdi pacar kamu.." Jantung selli berdegup kencang, bahkan seperti akan keluar dri ronggA dadanya
"Yaang,...aku.."
"Sssttt..." Potong Selli "aku tau, kamu pasti ga mau nyakitin aku, yaang aku kasih tau, aku ga akan sakit, aku bakal lebih sakit ngeliat org yg aku sayangin aku sakitin terus menerus sedangkan aku tau pasti ada wanita yg jauh lebih hebat yg bisa gantiin aku..."

Hening...

"Yaaang..." Selli tersenyum
"Aku ga bisa yaang...aku cma syang kamu.." Wahyu bersungguh-sunguh
"Aku tau yaang...cuma disana jga ada wanita yg lbh hebat dan lebih menyayangi kamu dibanding aku..jdi, aku mohon, kamu harus ksana sblm kuenya di potong :') cepeett.." Selli mendorong2 Wahyu...

(To be continue...)

No comments:

Post a Comment