Tuesday, December 13, 2011

dibalik film Leap Year

Udah berkali-kali nonton film ini, dan udah berkali-kali terharu nontonnya. Baru pengen sharing soal makna dibalik filmnya.

Bagian sedih dari film ini adalah, ketika si A (cewek) tau kalo' si B (pacarnya) ngelamar dia cuma sebagai syarat supaya bisa memiliki apartemen mewah ditengah NYC. Yaa, kenapa jdi alasan karena, rupanya agen property atau pemilik sebelumnya (lupa..antara itulah pokoknya) menanyakan soal hubungannya dengan pasangannya. Dan seketika dia menangkap maksud dari org tersebut "menikah 'yes' belum menikah 'no'" dan dia pun berkata bahwa akan segera bertunangan. Voila! Apartemen mewah di tengah NYC pun jdi miliknya.

Hmmm....
Bagaimana rasanya menjadi syarat tujuan lain dari pacar sendiri?

Si A pun memutuskan buat menyalakan alarm kebakaran diam-diam dan mau melihat reaksi si B, dan detik-detik genting itu dipake si B untuk sibuk menyelamatkan barang-barang berharganya, bahkan memusingkan video lamarannya yang belum sempat di upload ke youtuba (helloo...segitu pentingnya buat diketahui publik ya?)

Akhirnya A pun meninggalkan B seketika.



hmmm....
Mungkin aja hal-hal kayak gitu terjadi disekitar kita. Who knows? Tapi masalahnya adalah mau sampai sejauh mana kita memikirkan bagian buruk itu sementara banyak bagian terbaik yang bisa diraih ketika kita sibuk memikirkan yang buruk.

Belajar banyak banget semenjak baca Buku Notes From Qatar. Buku kak Assad ini bener-bener nunjukin kalo' positive thinking itu penting banget dan perlu banget :') dibantu sama doa dan sedekah :')

Saya belajar buat berfikir positif, karena selama ini saya adalah contoh pribadi yang begitu terkungkung dengan masa lalu dan selalu berfikir buruk ketika ada hal-hal yang dirasa tidak pas. Dan ketika belakangan saya mencoba buat berfikir positif di setiap langkah dan disetiap hembusan nafas, yang terjadi adalah perasaan yang super lega, nyaman, tenang, dan ringan.

Wisnu jadi bagian dari semua perubahan ini,
Dia yang mengeluhkan buruknya sifat saya ini dan dia juga yang membantu membimbing saya buat menjadi pribadi yang lebih baik.
Namun rasanya penting juga menggaris bawahi bahwa lebih baik menurut saya belum tentu lebih baik menurut orang-orang disekitar saya. Pro dan Kontra yang ada tidak mematahkan semangat saya buat terus mencoba memperbaiki yang telah salah dan memulai yang baru dengan lebih baik.

Peluk dan kasih sayang untuk Hartawan PPJ Wisnu W :) get well very soon :)

No comments:

Post a Comment