Friday, November 26, 2010

Kaki yang Melangkah dan Tanaman Hias

Selamat pagiii :) pagi2 sharing sama sahabat, gini deh garis besarnya..

Hubungan yg dijalanin atas dasar komitmen atau pacaran, tentu dilandasi rasa sayang kan? Bukan sekedar suka atau mengagumi..
Ketika tiba di satu titik dimana komunikasi hanya berjalan satu arah, apa yg ada dibenak kita?

Rasa bosan, jenuh, lelah, cape, dalam suatu hubungan mutlak ada..tapi gimana cara kita menghadapinya itu yg jadi kunci..
Gak mungkin juga hanya 1 sisi yg berusaha, sedangkan yg lain hanya menerima dan pasif..

Anggap aja, hubungan itu kayak berdiri dengan dua kaki..
Ada kaki kanan dan ada kaki kiri
Gak mungkin juga kaki kanan dan kiri jalan bersamaan,
Kaki kanan dan kiri selalu saling nyeimbangin
Saat kaki kanan didepan, kaki kiri nyeimbangin di belakang, begitu seterusya dan berjalan maju..
Ketika kaki kanan maju, namun kaki kiri hanya diam saja, maka akan terjatuh, tidak seimbang..

Hubungan itu bukan tanaman liar!
Yang bisa tumbuh dimana aja, kapan aja, tanpa dirawat dan diberi pupuk!
Hubungan itu tanaman hias...
Yang bisa tumbuh, berbunga, berbiji dan menghasilkan bibit kalo' dirawat (disiram) dan di beri pupuk...
Yang berarti kalo' nggak dirawat atau nggak dikasih pupuk, tanamannya bisa kering, layu, dan lama2 gak sanggup hidup...mati...

Hubungan itu kayak gitu...
Kalo' nggak berjalan saling menyeimbangkan, jadi jatuh...kalo' gak dirawat dan diberi pupuk bisa kering, layu, dan lama2 mati...
Sayangnya, gak bnyak yg nyadarin itu...
Yang mereka tau cuma mengejar, mendapatkan, dan setelah dapat, nggak dirawat atau dibina..

Sebenernya,
Bukan perjuangan mendapatkan yg jadi ukuran hubungan seseorang..
Bukan gimana susahnya ngatur waktu, persiapan, ini itu waktu mau menyatakan perasaan yg menjadi ukuran seseorang serius atau nggak dlm suatu hubungan..
Tapi bagaimana dia membina perasaan dan hubungan selama bersama2, itulah ukuran baik atau nggaknya suatu hubungan...

Kalau masih statusnya pacaran aja udah gak peduli membina, gimana nantinya kalo' menikah?
Bahkan gak semua yg menikah bisa membina hubungan dengan baik...
Seiring berjalan waktu pasti ada yg berubah, berkurang, dsb...
Semakin kedepan, bukan hanya keseimbangan dan membina, tapi juga memperkuat pondasinya, akar2nya, pijakan kakinya...

Haruskah mengatakan sayang atau suka jika itu hanya sekedar bahagia sesaat?

No comments:

Post a Comment